Inilah Fakta Fakta Menarik Tentang Taman Eden
Taman Eden dalam bahasa Ibrani GAN BE'EDEN adalah lahan yang disediakan Allah bagi Adam untuk tempat tinggalnya. Kata Eden bermakna kesenangan atau pleasure, dari tempat inilah Adam dan Hawa diusir sesudah mereka berbuat dosa.
Taman Eden adalah sebuah tempat yang diceritakan dalam Kitab Kejadian pasal 2 dan 3. Cerita Taman Eden mengisahkan tentang bagaimana Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, memerintahkan mereka untuk tidak memakan buah dari Pohon Pengetahuan tentang Yang Baik dan Yang Jahat, dan bagaimana mereka dikeluarkan dari Taman tersebut setelah melanggar perintah-Nya karena tergoda oleh ular, dan memakan buah dari pohon pengetahuan tersebut.
Sebagai bagian dari pengusiran tersebut, Kerubim, malaikat-malaikat kecil dan sebuah pedang berapi dipasang di depan taman tersebut untuk mencegah manusia kembali dan memakan dari Pohon Kehidupan.
Dalam cerita taman tersebut terletak di Eden dan oleh karena itu "Eden" Menandakan sebuah wilayah yang lebih besar yang merupakan tempat dari taman itu dan bukan nama tempat tersebut. Dan oleh karena itu taman tersebut itu terletak di Eden.
Ayat di atas menegaskan bahwa di dalam Taman itu, sungai itu terbagi menjadi empat cabang yakni TIGRIS, EFRAT, PISHON, dan GIHON. Nama keempat sungai itu yang jelas berada diluar Taman Eden ialah Pishon dalam Kejadian 2:11, Gihon dalam Kejadian 2:13, Tigris dalam Kejadian 2:14 dan Efrat dalam Kejadian 2:14."Sebuah sungai mengalir keluar dari Eden untuk mengaliri taman itu, dan di situ sungai itu bercabang menjadi empat sungai".
~ Kejadian 2 : 10-14 ~
Banyak teolog Kristen percaya bahwa taman ini tidak pernah ada di muka bumi, melainkan berada di dekat surga sehingga ia diidentikkan dengan Firdaus.
Yang lainnya menunjuk bahwa dunia pada masa Eden telah dihancurkan dalam banjir besar atau Air Bah pada masa Nuh dan karena itu tidak mungkin untuk melokalisir Taman itu di manapun juga dalam geografi pasca Air Bah.
Yang tidak atau belum bisa diidentifikasikan adalah kedua sungai terakhir yaitu Pison dan Gihon. Banyak yang menduga bahwa Gihon berada di Etiopia karena tercantum dalam Alkitab bahwa sungai Gihon mengelilingi tanah Kusy dalam Kejadian 2 : 13.
Identitas kedua sungai yang terakhir telah menjadi bahan argumen yang tidak ada habisnya, tetapi bila Taman Eden memang benar-benar dekat dengan sumber-sumber sungai Tigris dan Efrat, maka pencerita asli di Tanah Kanaan mestinya telah mengidentifikasikan lokasinya di sekitar Pegunungan Taurus.
Pegunungan Taurus dalam bahasa Turki Toros Daglari adalah jajaran guning di selatan Turki. Pegunungan Taurus membagi wilayah pesisir Mediterania Turki Selatan dari pusat Dataran tinggi Anatolia. Sistem ini terbentang sepanjang kurva dari Danau Egir Dir di barat ke hulu Efrat dan Tigris sungai di Timur. Ini adalah bagian dari Sabuk Alpide di Eurasia.
Pandangan yang paling umum dipegang oleh John Calvin dan pada masa-masa terakhir ini oleh Friedrich Delitazsch ialah pandangan bahwa jika taman itu terletak di suatu tempat di Mesopotamia Selatan, maka Pison dan Gihon merupakan sungai galian yang menghubungkan Tigris dan Efrat, yang merupakan anak-anak sungai yang menghubungkan keduanya.
Dalam suatu teori lain, Pison merupakan badan sungai dari Teluk Persia ke Laut Merah yang mengelilingi jazirah Arab. Teori-teori ini mempradalilkan bahwa ke-empat cabang sungai dalam Kejadian 2 : 10 adalah anak-anak sungai yang bersatu dalam satu aliran utama yang kemudian bermuara di Teluk Persia.
Dampak Air Bah pada zama Nuh terhadap topografi di Timur Dekat boleh jadi menimbulkan kerusakan hebat, sehingga tidak mungkin menentukan lokasi geografis pada zaman purba berdasarkan keadaan yang sekarang. Jalur-jalur sungai tentu telah banyak berubah dan beberapa sungai barangkali telah hilang sama sekali.
Berkaitan dengan sungai Pison dalam Kejadian 2 : 11, kita mendapatkan tambahan informasi bahwa sungai ini mengalir di tanah Hawila. Menurut data Alkitab yang lain, Hawila terletak di daerah Arabia. Daerah ini menjadi salah satu batasan dari tempat tinggal keturunan Ismael dalam Kejadian 2 : 18. Saul pernah mengalahkan bangsa Amalek dan menangkap rajanya yaitu Raja Agag, di daerah ini dalam 1 Samuel 15 : 7.
Berdasarkan semua data yang ada diatas, para ahli mencoba menduga posisi persis dari Taman Eden. Salah satu pandangan yang sekarang cukup populer adalah menempatkan Taman Eden di dekat Teluk Persia. Berdasarkan posisi geografis bumi sekarang ini, di Teluk Persialah tiga sungai yang telah kita bahas bertemu, seandainya Sungai Pison adalah Teluk Persia itu sendiri, maka kita akan mendapatkan semua sungai di Kejadian 2: 10-14 bertemu menjadi satu di daerah ini.
Walaupun pandangan diatas tampak menyakinkan, kita masih belum bisa menerima dengan kepastian yang penuh. Pandangan diatas menggambarkan keempat sungai di Kejadian 2:10-14 mengalir dan bertemu menuju Taman Eden. Gambaran ini tentu saja bertentangan dengan Kejadian 2:10.
Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang (Kejadian 2 : 10)Karena setiap sungai pasti bermuara ke laut, Taman Eden tampaknya tidak mungkin terletak di dekat teluk karena awal dari keempat sungai itu ada di Tanam Eden. Jika memang Air Bah meliputi seluruh dunia seperti diisyaratkan oleh berita Alkitab, maka ciri-ciri geografis yang akan membantu dalam penjabaran tempat letak Eden harus sudah berubah. Maka mengingat adanya kemungkinan itu, tempat letaknya Eden tetap tidak diketahui.
No comments for "Inilah Fakta Fakta Menarik Tentang Taman Eden"
Post a Comment